Persitara akan menjamu saudara tuanya Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 22 Mei mendatang. Suporter kedua tim pun siap mendukung agar derby Jakarta ini tetap bisa dihadiri penonton.
Derby ibu kota pertama musim ini terjadi pada putaran pertama Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Saat itu, Persija yang menjadi tuan rumah berhasil mengalahkan Persitara
dengan skor telak 3-0.
Sayang pertandingan ini terasa kurang lengkap karena pihak kepolisian tidak memberikan izin kepada kedua suporter untuk menhadiri laga. Pihak kepolisian khawatir pertemuan kedua suporter bakal menimbulkan gesekan yang berbuntut kerusuhan.
Sekretaris The Jakmania-pendukung Persija, Richard Ahmad berharap derby Jakarta kali ini bisa dihadiri penonton. Karena itu pihaknya akan mendukung upaya Panpel Persitara untuk meyakinkan pihak kepolisian.
"Kami akan dukung secara positif dan maksimal dari sifat yang teknis hingga non teknis sekalipun, dan tentunya kami siap mengamankan anggota kami dengan total,’’kata Richard kepada wartawan baru-baru ini.
"Merupakan kebangaan tersendiri bisa menyaksikan derby Jakarta bisa disaksikan langsung oleh pendukung kedua tim. Kami berharap polisi tidak terlalu paranoid," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris NJ Mania-pendukung Persitara, Roso Satriyanto. Dia mengaku akan berusaha membantu panpel dalam menjaga ketertiban selama derby Jakarta berlangsung.
"Kami ingin merasakan bagaimana menikmati pertandingan di stadion terbesar di Jakarta bersama saudara-saudara kami (The Jakmania,Red)," kata Roso.
"Walaupun status kami sebagai tuan rumah, kami siap mengikuti prosedur yang diminta oleh pihak Panpel maupun Kepolisian untuk kelancaran pertandingan, dan kami akan menbuktikan bahwa derby Jakarta dapat dinikmati dengan positif,’’tegasnya.
Besarnya harapan kedua suporter untuk bisa menyaksikan derby Jakarta bukan tanpa alasan. Selain merupakan partai bergengsi bagi kedua kubu, duel nanti juga merupakan kesempatan bagi kedua tim untuk menyaksikan
derby Jakarta berlaga di stadion termegah di tanah air.
"Kalau semuanya berjalan lancar, ini merupakan momen pertama kedua suporter bisa menyaksikan timnya bertanding di SUGK. Karena itu kami sangat membutuhkan dukungan semua pihak, terutama pihak kepolisian," kata Ketua Panpel, Persitara, Fachri Sinaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar